August Rush

Judul film : August Rush
Genre : Drama, family & romance
Produser : Richard Barton Lewis
Produksi : Warner Bros. Picture
Durasi : 113 menit
Sutradara : Kirsten Sheridan
Penulis : Paul Castro, Nick Castle, dan James V. Hart
Musik : Mark Mancina
Rilis : 2007
Penyunting : William Steinkamp
Sinematografi : John Mathieson
Pemain :
- Freddie Highmore as Evan Taylor / August Rush
- Keri Russell as Lyla Novacek
- Jonathan Rhys Meyers as Louis Connelly
- Robin Williams as Maxwell "Wizard" Wallace
- Terrence Howard as ounselor Richard Jeffries
- William Sadler as Thomas Novacek
- Jamia Simone Nash as Hope
- Kaki King as tangan Evan Taylor
- Leon G. Thomas III as Arthur
Unsur dramatik film
a. Ide cerita
Film august rush ini disadur ulang dari film oliver twist. Yang mana dalam film oliver twist menceritakan Oliver yang menginjak usia 12 tahun diusir dari panti asuhan lantaran berani meminta makanan lebih banyak. Tidak punya apapun kecuali kalung loket peninggalan ibunya, Oliver pergi ke London untuk mencari alamat yang tertulis dalam loket itu. Orang pertama yang dijumpainya di London adalah Jack Dawkins alias Artful Dodger (Elijah Wood).
Dodger yang merupakan pencopet jalanan memperkenalkan Dodger pada bosnya, Fagin (Richard Dreyfuss). Sebenarnya Oliver ragu-ragu menjadi pencopet namun tidak ada orang yang mau menampungnya kecuali Fagin. Dodger mengajak Oliver untuk melakukan pencopetan pertama kalinya. Dasar belum berpengalaman, Oliver dipergoki ketika hendak mencopet korbannya yang bernama Mr. Bronlow (Anthony Finnegan) dan kemenakannya yang baik hati, Rose Maylie (Olivia Caffey).
Rose justru membela Oliver dan bersaksi bahwa Dodger adalah pencopet sesungguhnya. Malah Oliver kemudian diajak tinggal di rumah Mr. Bronlow dan Rose. Hidupnya mulai menyenangkan apalagi Mr. Bronlow dan Rose tampak sayang padanya. Oliver segera sadar bahwa Mr. Bronlow adalah kakeknya sendiri karena alamat rumah Mr. Bronlow sama yang terukir di kalung loket itu. Masalahnya kalung itu masih berada di tangan Fagin. Fagin sendiri khawatir Oliver akan "bernyanyi" pada polisi tentang organisasinya sehingga berencana menculik Oliver.
Sedangkan dalam film august rush menceritakan seorang anak bernama evan taylor yang hidup di panti asuhan. Dan mempunyai keyakinan bahwasannya kedua orang tuanya akan menemukanya, dan tidak berniat membuangnya. Dengan musik, evan taylor dan kedua orang tuanya akan dapat bertemu, bersatu kembali.
b. Sifat dan model judul
Film ini menggunakan nama tokoh untuk menarik perhatian para penonton.
c. Tema
Tema film ini adalah musik yang dapat menyatukan jiwa setiap orang.
d. Karakterisasi tokoh
- Freddie Highmore as Evan Taylor / August Rush : Ramah dan cerdas dalam bermain musik
- Keri Russell as Lyla Novacek : penyayang, lembut hatinya, pandai memainkan instrument musik cello dan sangat berusaha dalam mencari anaknya
- Jonathan Rhys Meyers as Louis Connelly : orang yang terkadang mudah putus asa dan menyukai musik.
e. Konflik
Internal :
Evan taylor yang ingin menemukan kedua orangtuanya, dan ia pergi dari panti asuhan. Namun ketika ia sampai di new york, ia kehilangan alamat orang yag ingin membantunya.
Eksternal :
Ketika evan taylor di new york, bertemu dengan seorang anak pengamen jalanan yang pandai bermain gitar. Ia memberikan banyak uang kepada pengamen tersebut. Dan ia juga mengikuti pengamen tersebut kemana pengamen pergi. Karna evan tiak tau lagi harus meminta bantuan siapa, lagipula evan uga sagat tertarik dengan musik yang keluar dari gitar si anak pengamen tersebuat.
f. Alur/plot
Linear dan flashback, dalam cerita film august rush ini. Alur filmnya dimulai dari titik awal dan maju terus hingga akhir cerita. Namun ditengah-tengah cerita disisipi dengan cerita lampau kedua orang tuanya evan taylor/august rush.
g. Setting
1. Geografik/tempat
Film ini mengambil latar belakang keramaian kota New York, Amerika.
2. Waktu
Waktu yang diambil adalah siang dan malamnya kota New York city.
3. Ekonomi
Evan taylor adalah seorang anak panti asuhan yang pergi ke New York dengan tidak berbekal apapun.
4. Adat dan budaya

h. Nilai moral
Evan taylor yang tak pernah putus asa dalam mencari kedua orang tuanya. Dan ia yakin yakin dengan adanya musik disekitarnya akan membantunya dalam mencari orang tuanya.
i. Sinopsis
Musik bukan hanya sebuah melodi tapi juga sebuah keajaiban. Musik dapat menyatukan keluarga yang sudah lama terpisah. Adalah Evan Taylor (Freedie Highmore), bocah yatim piatu yang selalu yakin bahwa panti asuhan tempat tinggalnya sekarang bukanlah tempat yang tepat untuk dirinya dan ia percaya bahwa orang tuanya pasti menginginkan dirinya. Dengan bermodalkan panggilan musik dalam dirinya, Evan pun berkelana ke New York untuk mencari kedua orang tuanya. Disaat yang bersamaan pula, kedua orang tua Evan, Lyla (Keri Russell) dan Louis (Jonathan Rhys Meyers) yang sudah berpisah selama bertahun-tahun kembali menemukan panggilan musik dalam diri mereka. Walaupun halangan dan tantangan selalu datang namun keajaiban musik yang mereka miliki mampu menguatkan mereka untuk tetap bertahan dan menunjukkan jalan bagi mereka.

KARATE KIDS

ANALISA FILM KARATE KIDS (1984)

Judul                               : “The Karate Kid”

Genre                              : Drama (Martial Arts)

Durasi                              : 126 menit

Sutradara                        : John G. Avildsen

Penulis Skenario             : Robert Mark Kamen

Produser                         : Jerry Weintraub, R. J. Louis (executive producer),

                               Bud S. Smith (associate producer)

Sinematografi                 : James Crabe

Penyunting                      : John G. Avildsen Walt Mulconery Bud S. Smith

Studio                              : Columbia Pictures

Distribusi                         : Columbia Pictures

Penata Musik                  : Bill Conti

Release                            : 22 Juni 1984

Negara                             : Amerika Serikat

Bahasa                             : Inggris

Pemain                :

   Ralph Macchio sebagai Daniel La Russo.

   Pat Morita sebagai Mr. Kesuke Miyagi (Master Karate).

   Elisabeth Shue sebagai Ali Mills

   Martin Kove sebagai John Kreese

   Randee Heller sebagai Lucille La Russo

   William Zabka sebagai Johnny Lawrence

   Ron Thomas sebagai Bobby

   Rob Garrison sebagai Tommy

   Chad McQueen sebagai Dutch

   Tony O'Dell sebagai Jimmy

   Israel Jurabe sebagai Freddy Fernandez

   Larry B. Scott sebagai Jerry

   William Bassett sebagai Mr. Mills

   Pat E. Johnson sebagai Referee

Unsur Dramatik Film

A.  Ide Cerita

Ini adalah underdog cerita dalam cetakan dari keberhasilan sebelumnya, di 1976 yaitu Film “Avildsen is Rocky”.

B.  Judul

Adegan Kunci terlihat pada poster dari film tersebut yang mengarahkan pada salah satu adegan utama dalam film tersebut.

C.  Tema

Kehidupan anak-anak/ remaja yang menceritakan tentang keluarga dan persahabatan.

D.  Karakterisasi Tokoh

  Daniel La Russo :

Seorang remaja tampan yang punya kemauan yang sangat keras untuk mengalahkan rasa takutnya ketika menghadapi kesulitan dalam hidupnya. Dia sangat menyukai Ali Mills teman barunya di sekolahnya yang baru.

  Mr. Kesuke Miyagi (Master Karate) :

Seorang lelaki yang memilih untuk hidup menyendiri setelah kehilangan istri dan anaknya yang dilahirkan di kamp interniran Manzanar sementara dia melayani Angkatan Darat Amerika Serikat selama Perang Dunia II di luar negeri.

  Ali Mills :

Seorang gadis cantik yang populer dan merupakan salah satu anggota dari pemandu sorak di sebuah universitas, dia adalah mantan pacar dari Johnny Lawrence dan dia juga menjadi teman sekolah Daniel yang akhirnya jatuh hati kepada Daniel.

  John Kreese :

Seorang mantan/ veteran Pasukan Khusus Vietnam dan sensei karate yang terkenal galak, arogan, egois dan tidak mengenal belas kasih kepada siapapun.

  Johnny Lawrence dan gang :

Segerombolan anak/ berandalan kota yang sok jagoan dan sok berkuasa, suka melakukan bullying kepada Daniel karena si ketua gangnya Johnny, tidak menyukai kedekatan antara Daniel dan Ali mantan pacarnya.

E.  Konflik

Eksternal         : Johnny pacar Ali Mills marah saat melihat kedekatan antara Daniel dan Ali Mills, Johnny meluapkan kemarahannya dengan melakukan bullying kepada Daniel dengan bantuan gangnya. Daniel dan Mr. Miyagi menemui John Kreese seorang sensei karate di tempat Johnny berlatih karate untuk menyelesaikan konflik antara Daniel dan Johnny, tetapi, John Kreese malah menantang Daniel untuk bertarung melawan Johnny dalam kompetensi karate.

F.   Alur dan Plot

Linier   : Daniel dan ibunya pindah ke New Jersey à Daniel bertemu dengan Mr. Miyagi imigran asal Okinawa à Daniel berteman dengan Ali Mills seorang pemandu sorak sekolah tinggi à Johnny marah mengetahui kedekatan antara Daniel dan mantan pacarnya Ali Mills à Johnny dan gangnya melakukan bullying kepada Daniel à Daniel dan Mr. Miyagi menemui John Kreese untuk menyelesaikan konflik antara Daniel dan Johnny à John Kreese menantang Daniel untuk bertarung melawan Johnny dalam kompetensi karate à Daniel berlatih karate dengan Mr. Miyagi à Daniel memenangkan pertarungan.

G. Setting

  Temporal (Waktu)

-       Daniel bertemu dengan tukang reparasi apartemen yaitu Mr Miyagi imigran asal Okinawa yang ramah dan rendah hati.

-       Pada saat turnamen, Daniel mengejutkan semua orang karena dia dapat mencapai babak semi-final.

  Geografik (Tempat)

-       Latar belakang tempat di Los Angeles, Amerika Serikat.

-       New Jersey yaitu sebuah lingkungan di Lembah San Fernando wilayah Los Angeles, California.

-       Johnny Lawrence adalah seorang mahasiswa terbaik di Cobra Kai dojo.

  Ekonomi

-       Mr. Miyagi imigran asal Okinawa pernah melayani Angkatan Darat Amerika Serikat selama Perang Dunia II di luar negeri.

-       John Kreese sensei karate yang dulunya adalah seorang mantan/ veteran Pasukan Khusus Vietnam.

  Adat/ Budaya

-       Kebiasaan mahasiswa lama (senior) melakukan bullying terhadap mahasiswa baru/ pindahan dan mahasiswa yang bermasalah dengan gang terkenal  di kampus.

-       Sensei mengajarkan karate kepada beberapa pemuda dengan cara-cara terhormat sesuai tradisi Jepang.

  Suasana

Daniel pindah dari New Jersey untuk memulai hidup baru. Pada awalnya, tampak menjanjikan tetapi segera Daniel membenci lingkungan barunya, karena sering diganggu oleh kelompok karate ternama dan terkenal yaitu Johnny dan gangnya.

H.  Nilai Moral

-       Memotivasi kita untuk terus berkerja keras sampai puncak, yaitu dengan rajin berlatih dan berusaha dalam mencapai keinginan yang kuat dari dalam diri.

-       Di dalam film ini juga menyisipkan suatu nilai sosial dimana kita harus berani melawan dan menghadapi rasa takut kita kepada siapapun dan apapun, agar tidak terus dibayangi oleh rasa ketakutan itu sendiri serta mampu menyelesaikan masalah hidup.

I.     Sinopsis

Daniel La Russo dan ibunya pindah dari New York ke New Jersey yaitu sebuah lingkungan di Lembah San Fernando wilayah Los Angeles, California. Daniel bertemu dengan tukang reparasi apartemen mereka yaitu Mr Miyagi imigran asal Okinawa yang ramah dan rendah hati. Daniel berteman dengan Ali Mills yaitu seorang pemandu sorak di sebuah universitas, pada saat yang sama kemarahan mantan pacar Ali Mills, yaitu Johnny mahasiswa terbaik di Cobra Kai dojo tempat diajarkan bentuk seni bela diri. Daniel yang mengetahui sedikit tentang karate dari buku dan beberapa kelas di YMCA, tapi Johnny dengan mudah mengalahkan dia dalam pertemuan pertama mereka.

Ketika Mr. Miyagi menyaksikan Johnny dan gangnya memberikan pukulan liar kepada Daniel, dia membantu Daniel mengalahkan Johnny dan gangnya dengan mudah. Daniel terpesona dan meminta Mr. Miyagi untuk menjadi gurunya. Mr. Miyagi menolak, tapi menyetujui untuk mengantarkan Daniel pergi ke Cobra Kai dojo untuk menyelesaikan konflik. Mereka menghadapi seorang sensei karate, yaitu John Kreese seorang mantan Pasukan Khusus Vietnam Veteran yaitu guru Johnny. Tetapi, Kreese menantang Daniel untuk bertarung melawan Johnny dalam kompetensi karate dan Mr. Miyagi menyetujuinya dengan syarat untuk menghentikan bullying kepada Daniel.

Daniel baru tahu bahwa Mr. Miyagi kehilangan istri dan anaknya yang dilahirkan di kamp interniran Manzanar sementara dia sedang melayani Angkatan Darat Amerika Serikat selama Perang Dunia II di luar negeri. Dan Daniel juga mengetahui bahwa Mr. Miyagi dulunya adalah penerima Medali Kehormatan untuk heroisme melawan pasukan Jerman di Eropa. Kehilangan keluarga yang dirasakan Mr. Miyagi dan rasa kehilangan Daniel tentang ayahnya membuat Mr. Miyagi sebagai sosok ayah pengganti bagi Daniel.

Mr. Miyagi mulai melatih Daniel dengan melakukan pekerjaan yang melelahkan seperti mencuci mobil, pengamplasan lantai kayu, memperbaiki pagar, dan mengecat rumah. Di setiap tugas disertai dengan gerakan tertentu, seperti gerakan tangan searah jarum jam/ berlawanan arah jarum jam. Daniel merasa frustrasi dan salah paham tentang tugas-tugas tersebut. Padahal secara tidak langsung dia telah belajar karate melalui memori otot pada saat melakukan tugas-tugas tersebut. Selama ini, Daniel tidak hanya belajar karate tetapi juga menerima pelajaran hidup seperti pentingnya keseimbangan, yang tercermin dari keyakinan bahwa seni bela diri sebagai pelatihan jiwa.

Pada saat turnamen, Daniel mengejutkan semua orang dengan mencapai babak semi-final. Kreese menginstruksikan Bobby Brown, salah seorang siswa untuk menyiksa Daniel dengan serangan brutal. Daniel menggeliat-geliat kesakitan di tanah, Daniel dibawa ke ruang ganti dan dokter menjelaskan bahwa dia tidak dapat melanjutkan pertandingan. Meskipun Mr. Miyagi meyakinkannya bahwa dia telah membuktikan dirinya, tetapi Daniel berpendapat bahwa jika ia tidak melanjutkan pertandingan, maka penyiksan terhadap dirinya akan lebih buruk.

Johnny dinyatakan sebagai pemenang secara default. Daniel mampu menembus pertahanan dengan baik. Pada satu titik Daniel memberikan pukulan ke bagian belakang kepala dan membuat hidung Johnny berdarah. Pertandingan dihentikan sementara, Kreese mengarahkan Johnny untuk menyapu kaki Daniel. Daniel bangkit kembali. Johnny menekuk lutut Daniel dan memberikan tendangan ke depan dagu Johnny, dan Johnny memenangkan turnamen. Johnny mengambil piala Master of Ceremony dan memberikannya kepada Daniel. Dengan tulus Johnny mengatakan "Kau hebat, LaRusso. Mr. Miyagi tampak bangga dan Daniel merayakan kemenangannya.

Unsur Teknik dalam Film

A.  Musik

Album soundtrack (berisi lagu-lagu dari film) yang dirilis dari catatan khusus Casablanca yaitu lagu "You're the Best" dari Joe Esposito ditampilkan selama turnamen montase di akhir film. Lagu-lagu lain ditampilkan dalam film ini yaitu :

  "The Moment of Truth" (Survivor).

  "(Bop Bop) On the Beach" (The Flirts, Jan & Dean

  "No Shelter" (Broken Edge).

  "Young Hearts" (Commuter).

  "(It Takes) Two to Tango" (Paul Davis

  "Tough Love" (Shandi).

  "Rhythm Man" (St. Regis).

  "Feel the Night" (Baxter Robertson).

  "Desire" (Gang of Four).

  "You're the Best" (Joe Esposito).

B.  Cahaya

-       Intensitas Cahaya   : Low Key

-       Karakter atau Sifat Cahaya                        : Cahaya menengah dan seimbang.    

ANALISA FILM KARATE KID (2010)

Judul                           : “The Karate Kid”

Genre                          : Drama, action, Comedy, Remake

Rating LSF                : Remaja (teenage)

Durasi                         : 90 – 140 menit

Sutradara                   : Harald Zwart

Penulis Skenario        : Christopher Murphey (screen play), Robert Mark Kamen

  (story)

Produser                     : Jerry Weintraub, Will Smith, Jada Pinkett Smith, James

                                                  Lassiter

Cinematography        : Roger Pratt

Produksi                     : Columbia Pictures

Studio                         : Overbrook Entertainment, JW Productions, China Film Group

Homepage                  : http://www.karatekid-themovie.com/

Distribusi                    : Sony Pictures dan Columbia Pictures

Penata Musik             : James Horner

Editing                        : Kevin Stermer

Release                        : 11 Juni 2010

Negara                        : United States, China

Bahasa                        : Inggris dan Mandarin

Anggaran                   : $ 40 million

Box office                   : $ 359,125,613

Pemain                        :

   Jaden Smith sebagai Dre Parker

   Jackie Chan sebagai Mr. Han

   Taraji P. Henson sebagai Sherry Parker (ibu Dre)

   Wen Wen Han sebagai Mei Ying

   Yu Rongguang sebagai Master Li

   Zhensu Wu sebagai ayah Mei Ying

   Zhiheng Wang sebagai ibu Mei Ying

   Zhenwei Wang sebagai Cheng

   Jared Minns sebagai Detroit teman Dre

   Shijia Lü sebagai Liang (Gang Cheng)

   Yi Zhao sebagai Zhuang (Gang Cheng)

   Bo Zhang sebagai Song (Gang Cheng)

   Luke Carberry sebagai Harry

   Cameron Hillman sebagai Mark

   Ghye Samuel Brown sebagai Oz

   Rocky Shi sebagai Ur Dang

   Ji Wang sebagai Mrs. Po

   Harry Van Gorkum sebagai instruktur musik

   Tess Liu sebagai guru sejarah

   Xinhua Guo sebagai Dr. Turnamen

   Jijun Zhai sebagai Mat 4 Referee

   Shun Li sebagai Mat 5 Referee

   Yanyan Wu sebagai Mrs. Xie

   Tao Ji sebagai Announcer

   Chen Jing sebagai seseorang yang mengucapkan bahasa china di pesawat

   Wentai Liu sebagai Dude dari Detroit

   Geliang Liang sebagai kakek yang bermain Ping-pong

   Xu Ming sebagai Bao

Unsur Dramatik Film

A.  Ide Cerita

“The Karate Kid” merupakan remake dari film lamanya dengan judul yang sama yaitu, “The Karate Kid”, sebuah film drama keluarga yang dirilis pada tahun 1984 dan sempat sukses baik secara kritikal maupun komersial. Jika pada film aslinya tokoh pengajar karate diperankan oleh aktor berdarah Jepang, yaitu Pat Morita, maka dalam versi terbarunya diperankan oleh aktor legendaris asal Hong Kong, yaitu Jackie Chan. Awal cerita dari film ini adalah proses beradaptasi dengan lingkungan barunya dan obsesinya untuk mengejar impiannya dengan berlatih kung-fu mungkin bagi anak-anak seusia Dre adalah sesuatu yang sedikit susah untuk dilakukan.

B.  Judul

-       Mengarahkan perhatian penonton pada sebuah adegan kunci.

-       Striking Statement : Judul Karate Kids adalah jenis judul yang sangat efektif untuk menarik perhatian penonton. Judul ini mewakili cerita yang ada didalamnya.

C.  Tema

Kehidupan anak-anak/ remaja yang menceritakan tentang keluarga, persahabatan dan persaingan.

D.  Karakterisasi Tokoh

  Dre Parker  :

Seorang anak remaja berusia 12 tahun yang pandai bergaul, dia berasal dari Amerika yang punya kemauan yang sangat keras untuk mengalahkan rasa takutnya. Dia sesekali berfikiran dewasa dan menunjukkan sisi kanak-kanaknya ketika menghadapi kesulitan dalam hidupnya.

  Mr. Han                  :

Seorang lelaki yang nampak gamang karena dia hidup sendirian dan memilih untuk menyepi setelah ditinggal mati oleh istri dan anak lelakinya pada suatu kecelakaan. Sifatnya yang serius dan kebapakan dan terkadang terlihat kocak dan konyol.

  Sherry                     :

Seorang ibu yang sering khawatir pada ulah anaknya, disiplin dan tegas terhadap kebiasaan buruk anaknya (over protective), serta terkadang seringkali membuat suatu hal yang lucu/ konyol (comical).

  Mei Ying    :

Seorang gadis cantik yang suka bermain musik (pemain biola muda), tidak membeda-bedakan teman/ mau berteman dengan siapa saja, dia menjadi teman sekolah Dre yang akhirnya jatuh hati kepada Dre dan lama-kelamaan menjadi akrab dengan Dre.

  Cheng dan Gangnya           :

Segerombolan anak/ berandalan kota yang sok jagoan dan sok berkuasa, suka mengolok-olok, menjahili dan mengerjai Dre sebagai sasaran utamanya karena mereka tidak menyukai Dre yang dekat dan berteman akrab dengan Mei Ying.

  Master Li    :

Angkuh, kejam,

  Ayah Mei Ying       :

Sosok seorang ayah yang galak, arogan, egois memaksa Mei Ying untuk tidak berteman dengan Dre karena Dre berasal dari negara dan budaya yang berbeda.

E.  Konflik

  Konflik internal : rasa tidak nyaman Dre saat pindah ke Beijing berlanjut dengan masalah Cheng yang tidak menyukai Dre berteman dengan Mei Ying.

  Konflik eksternal :

-       Dre selalu di bullying oleh Cheng dan gangnya.

-       Mr. Han mengantarkan Dre ke perguruan Kung-fu tempat Cheng belajar untuk meminta maaf, tetapi Master Li guru Cheng menolak permintaan maaf dari Dre dan Mr. Han dan dia malah menantang Dre yang tidak pandai dan tidak paham tentang kung-fu untuk mengalahkan Cheng  dalam turnamen Kung-fu setempat. Turnamen karate yang akhirnya membawa Dre dan Cheng untuk berduel. Dre sempat mengalami luka saat berhadapan dengan finalis lainnya dan menetapkan cheng sebagai pemenang telak. Tapi karena kemauan dre yang sangat kuat melawan cheng, akhirnya dre bangkit dan berhasil melawan cheng.

F.   Alur dan Plot

Linier   :

Dre dan ibunya pindah ke Beijing à Dre berkenalan dan berteman akrab dengan Mei Ying à Dre dijahili Cheng dan gangnya à Dre bertemu dengan Mr. Han à Dre ditantang Master Li untuk ikut turnamen kung-fu à Dre berlatih Kung-fu kepada Mr. Han à Dre ikut pertandingan Kung-fu à Dre memenangkan pertandingan.

G. Setting

  Temporal (Waktu)

Di salah satu adegan ketika Dre melihat Mr. Han sedang makan siang, tiba-tiba ada lalat yang mengganggu, lalu dia menangkap dan mengambil hewan itu dengan sumpit yang digunakannya untuk makan.

  Geografik (Tempat)

-       Latar belakang cerita berlokasi di Amerika dan Beijing.

-       Rumah Dre di Detroit, United States.

-       Taman tempat tinggal baru Dre di Cina

-       Lokasi-lokasi pariwisata yang ada di negara China, seperti: tembok besar China (The Forbidden City dan The Great Wall).

  Ekonomi

Dre yang terpaksa pindah ke China karena ibunya dipindah tugaskan ke wilayah tersebut demi karir yang lebih baik dan menjanjikan yaitu bekerja di pabrik mobil.

  Adat/ Budaya

-       China terkenal dengan perguruan khung fu terbesar di Asia.

-       China semenjak lama telah dikenal sebagai negeri yang rajin mengajarkan Kung-Fu secara turun-temurun pada pemuda-pemudanya untuk mewarisi budaya.

  Suasana

Dre harus beradaptasi dengan lingkungan baru yang tak bersahabat karena Cheng dan gangnya selalu mengejek, menjahili dan mengerjai Dre sebagai sasaran utamanya.

H.  Nilai Moral

-       Memotivasi kita untuk terus berkerja keras sampai puncak, yaitu dengan rajin berlatih dan berusaha dalam mencapai keinginan yang kuat dari dalam diri.

-       Di dalam film ini juga menyisipkan suatu nilai sosial dimana kita harus berani melawan dan menghadapi rasa takut kita kepada siapapun dan apapun, agar tidak terus dibayangi oleh rasa ketakutan itu sendiri serta mampu menyelesaikan masalah hidup.

I.     Sinopsis

Awal cerita dari film ini bermula dari seorang anak kecil bernama Dre Parker (Dre) harus pindah dari rumahnya di Amerika ke Beijing China bersama ibunya (Sherry) karena dipindah tugaskan. Dari awal Drey sama sekali tidak berminat dengan kepindahan ini karena Dre tidak suka tinggal di China dan ingin kembali ke negaranya tapi Ibunya mengatakan bahwa mereka tidak bisa kembali ke negara mereka. Tapi demi ibunya, Drey mulai beradaptasi dan memulai hidup baru.

Suatu waktu ibunya menyuruh Dre mencari tukang ledeng untuk membetulkan keran air dirumahnya. Itulah awal kalinya Dre bertemu dengan Mr. Han, seorang yang dingin dan tidak banyak bicara. Untuk mulai beradaptasi dengan tempat tinggal barunya Dre bermain di taman di depan rumahnya. Dre bertemu dan tertarik pada seorang gadis cina yang cantik sedang bermain biola di bangku taman bernama Mei Ying. Saat Dre ingin berkenalan tiba-tiba Cheng dan gangnya menyerang Dre sehingga Dre terluka berat pada matanya. Awal perkenalan Dre dan Mei Ying memang tidaklah mudah. Dre harus menghadapi Cheng dan beberapa anak yang tidak menyukainya hingga timbul perkelahian. Adaptasi Dre di sekolah pun mengalami banyak hambatan. Mulai dari kenakalan Cheng dan teman-teman sampai orangtua Mei Ying yang tidak menyukai pertemanan antara Dre dan Mei Ying karena Dre bukan berasal dari negara dan budaya yang sama. Semenjak kejadian itu, Dre menghindari Cheng dan gangnya disekolah. Suatu hari, Dre bersama ibunya berbelanja, Dre mendengar suara segerombolan orang yang sedang berlatih. Dre pun mulai tertarik dengan kung-fu, namun di gedung tersebut ada Cheng yang berlatih ditempat itu. Akhirnya Dre pun pergi meninggalkan tempat itu.

Suatu hari, satu sekolah mengadakan rekreasi ke tempat sejarah, di daerah itu. Disana, Dre dikeroyok oleh segerombolan anak yang ahli kung-fu hingga babak belur. Dr. Han tiba-tiba muncul untuk menolong Dre. Dari situ Dre tahu bahwa Mr. Han bisa karate. Setelah Mr. Han sempat menolong Dre dari serangan Cheng dan gangnya. Lalu,. Mr. Han membuat kesepakatan dengan pimpinan gang bahwa  jika mereka membiarkan Dre berlatih kung-fu maka, Dre akan siap menghadapi Ayah Mei Ying serta Cheng dan gangnya di turnamen kung-fu nasional. Akhirnya melalui beberapa pertimbangan akhirnya Mr. Han yang merahasiakan gelar ahli kung-funya mengajarkan Dre teknik-teknik kuno kung-fu dengan tekun mulai dari dasar hingga gerakan-gerakan yang ekstrem untuk membantu Dre menjaga diri dari Cheng dan Gangnya untuk menunjukkan bahwa Dre tidaklah lemah melalui turnamen karate  yang akan di gelar menghadapi Cheng.

Di suatu hari Dre diajak oleh Mr. Han ke tempat kung-fu sebenarnya yang terletak di pegunungan yang harus melintasi ribuan anak tangga. Sesampainya disana Dre melihat orang yang sedang berlatih jurus kung-fu. dengan kesungguhan Dre dan kesabaran Mr. Han semua berjalan dengan baik. Namun, suatu malam Dr. Han sedang frustasi dan memukuli mobil yang ada di dalam rumahnya mobil yang ada di dalam rumah sehingga menjadi hancur berantakan. Di dalam mobil, Mr. Han menangis mengingat kembali kecelakaan yang menimpa istri dan anaknya yang mengakibatkan mereka meninggal. Akhirnya Mr. Han bercerita kepada Dre bahwa anak dan istrinya dulu meninggal akibat kecelakaan mobil. Dre berusaha menguatkan Mr. Han dan memulai berlatih kung-fu bersama. Turnamen akhirnya tiba, Dre sangat gugup karena turnamen kung-fu tersebut adalah yang pertama baginya. Dre mulai bertanding melawan beberapa teman dari Cheng, awalnya Dre banyak melakukan banyak kesalahan, tetapi pada akhirnya Dre pun menang. Setelah itu pada babak final Dre melawan Cheng. Pada pertandingan melawan Cheng Dre sempat kalah karena lutut kakinya Cidera dan harus dilarikan ke Klinik kesehatan. Cheng merasa bangga karena mengira dirinya sudah menang. Namun Dre mencoba bangkit dengan lutut masih Cidera. Panitia pertandingan mengumumkan bahwa Dre sudah dapat meneruskan kembali pertandingan, setelah mendengat itu Cheng, pelatih dan kawan-kawannya tercengang melihat Dre berjalan menuju area pertandingan, dan pertandingan dilanjutkan dan dimenangkan oleh Dre. Dre mendapat piala yang diberikan langsung oleh Cheng langsung sebagai lawan mainnya. Dengan kemenangan Dre dia bisa membuktikan bahwa dia tidaklah lemah, ibu dan Mr. Han pun merasa bangga.

Unsur Teknik dalam Film

A.  Musik

-       Soundtrack : Glory Of Love Peter Cetera.

-       Lagu tema   : " Never Say Never ", sebuah lagu yang ditulis oleh Adam Messinger. Dinyanyikan oleh Justin Bieber dan Jaden Smith. Video musik dirilis pada tanggal 31 Mei 2010.

-       Film ini dimulai dengan lagu "Do You Remember"oleh Jay Sean

-       Lagu "Remember the Name" oleh Fort Minor digunakan dalam trailer untuk mempromosikan film ini. Parts of the song,

-       Cuplikan lagu dari, "Back in Black" oleh AC/ DC dan "Higher Ground" oleh Chili Peppers Red Hot, juga digunakan dalam film ini.

-       Lagu "Hip Song" oleh Rain digunakan untuk promosi di negara-negara Asia dan muncul di trailer. The music video was released on May 22, 2010.Video musik dirilis pada tanggal 22 Mei 2010.

-       Lagu "Bang Bang" oleh K'naan yang menampilkan Adam Levine.

-       Lagu "Say" oleh John Mayer juga ditampilkan dalam film ini.

-       Lagu "Poker Face" oleh Lady Gaga.

-       Lagu "Low" dari Flo Rida 's.

-       Lagu “Dirty Harry "dari Gorillaz (yang dinyanyikan dalam bahasa Cina).

B.  Cahaya

-     Intensitas Cahaya    : Low Key

Untuk memperdalam ketegangan dan menciptakan suasana murung.

-     Karakter atay Sifat Cahaya : Cahaya menengah dan seimbang.